Langkah Sederhana Cegah Anak Bermain Judi Online

Langkah Sederhana Javabetsport Cegah Anak Bermain Judi Online
5 Views -

Mengapa Kita Harus Waspada Judi Online

Judi online semakin mudah diakses oleh remaja dan keluarga, termasuk lewat promosi “slot gacor” yang menjanjikan kemenangan cepat. Di Indonesia tercatat sekitar 197.054 anak usia 11–19 tahun telah terlibat dalam aktivitas perjudian daring dengan total setoran mencapai Rp 293,4 miliar. Penelitian juga menunjukkan bahwa kelompok usia remaja memiliki risiko tinggi terpapar karena sifat impulsif dan pengaruh iklan. Oleh sebab itu sekolah seperti SMK Cokroaminoto dan orangtua perlu berkolaborasi untuk melindungi anak-anak dari bahaya ini.

Langkah paling efektif untuk mencegah anak terlibat dalam judi online adalah edukasi dini yang dilakukan secara konsisten dan jelas. Orangtua dan guru harus menjelaskan bahwa slot online bukan sekadar permainan tetapi memiliki unsur risiko yang nyata. Contoh nyata yaitu promosi “slot gacor” yang menarik minat anak-remaja dengan anggapan kemenangan mudah. Di sekolah, program penguatan karakter dan literasi keuangan dapat dimasukkan ke dalam kurikulum untuk mendukung pemahaman ini. Sebagai bagian dari komunitas sekolah, SMK Cokroaminoto dapat menampilkan artikel dan kampanye pencegahan di situs resmi untuk memperkuat pesan.

Pengawasan Lingkungan Digital dan Sosial

Anak-anak dapat dengan mudah melihat iklan judi online lewat media sosial dan aplikasi. Studi menunjukkan bahwa 82 % pengguna internet muda pernah melihat iklan perjudian daring. Maka dari itu, orangtua perlu menetapkan aturan penggunaan perangkat, memantau konten yang dilihat dan berinteraksi oleh anak. Selain itu, penting pula untuk menanamkan sikap kritis terhadap iklan yang menjanjikan kemenangan instan seperti dalam slot online. Sekolah bisa bekerja sama dengan lembaga resmi seperti Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPAI) atau kementerian terkait untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan bagi siswa dan orangtua.

Komunikasi terbuka antara orangtua dan anak sangat penting agar anak merasa nyaman berbicara soal tekanan teman sebaya atau tawaran ikut judi online. Orangtua harus mendengarkan secara aktif dan tanpa menghakimi saat anak mengungkapkan keingintahuan atau kecemasan. Sekolah juga berperan dalam membentuk karakter siswa untuk memilih kegiatan positif sebagai alternatif dari aktivitas berisiko. Misalnya, kegiatan ekstrakurikuler atau komunitas sekolah bisa membantu mengisi waktu luang anak secara produktif.

Pemantauan dan Tindakan Preventif Sekolah

Sekolah memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam mengawal lingkungan siswa agar bebas dari pengaruh judi online. SMK Cokroaminoto dapat mengintegrasikan modul literasi bahaya judi online dalam kegiatan bimbingan konseling, serta mengadakan seminar dengan narasumber yang kompeten di bidang psikologi dan perlindungan anak. Data dari lembaga terpercaya menunjukkan bahwa di Jawa Barat saja tercatat 41.000 anak yang terpapar judi online. Dengan data tersebut, sekolah bisa menyusun strategi pencegahan yang konkret dan evaluatif.

Dengan upaya bersama antara orangtua, sekolah dan lembaga resmi kita bisa mencegah anak-anak terjerat dalam judi online. Kompetensi dan reputasi sekolah sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan edukatif bagi generasi muda.

Comments are closed

Latest Comments

No comments to show.